BREAKING NEWS

Miris !! Wajah Pulau Jampea Saat Ini


TANADOANG UPDATE, SELAYAR -- Delapan puluh tahun tidak terasa Indonesia memproklamirkan dan mengecap kemerdekaan.

Namun ironis, karena selama itu pula, warga Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, tak kunjung menikmati serta merasakan infrastruktur jalan dan sarana prasarana dasar yang memadai.


Hasil penelusuran lapangan yang dilakukan wartawan selama kurang lebih sembilan hari mengungkap keberadaan puluhan titik ruas jalan beralas tanah dan batu di dua wilayah kecamatan di Pulau Jampea.

Ruas jalan yang selama puluhan tahun, dirasakan dan dinikmati warga ibukota kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur. Masyarakat di kedua wilayah kecamatan tersebut, hampir tak merasakan sentuhan kebijakan dari sisi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sarana prasarana dasar (sarpras), sistem sanitasi, serta jamban yang refresentatif dan memadai.


Persoalan yang selama puluhan tahun menjadi pemicu kesenjangan sosial antara wilayah daratan dan kepulauan.

Selain persoalan infrastruktur, sarana prasarana, sistem sanitasi, jamban, serta jembatan yang tidak refresentatif, sejumlah bangunan perumahan guru dan kepala sekolah juga dijumpai dalam kondisi miris dan memprihatinkan.

Satu diantaranya, bahkan telah dibongkar pemilik lahan dan tinggal menyisakan bangunan pondasi berselimut rumput serta semak belukar.


Bangunan perumahan yang berlokasi di Dusun Doda, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu, dirobohkan pemilik lahan setelah dua puluh tahun menanti ganti rugi pembebasan lahan senilai kurang lebih dua puluh juta rupiah yang tak kunjung kucur.

Kondisi bangunan perumahan serupa, terekam camera wartawan di wilayah Dusun Karama, Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu.

Bangunan perumahan yang sepuluh tahun silam, masih utuh. Kini, didapati dalam kondisi terbongkar dan nyaris rata dengan tanah.

di lokasi terpisah, bangunan ruang kelas baru (RKB) dan perumahan SDI Bonelambere No. 86, di Desa Lembang Baji, Kecamatan Pasimasunggu Timur, sampai saat ini, terpantau tak kunjung dirampungkan proses pengerjaannya. (Fad)