Nelayan Pesisir Terusik Oleh Kelompok Pemanah Ikan
Font Terkecil
Font Terbesar
CEK UPDATE | SELAYAR — Warga nelayan pesisir Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dibuat resah dan terusik oleh kembali santernya dugaan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantu kompressor dan panah.
Kehadiran kelompok pemanah ikan yang kerap meringsek masuk ke wilayah penangkapan nelayan tradisional dirasakan mulai menjadi ancaman terhadap hasil tangkapan warga nelayan lokal yang semakin hari, kian menurun jumlahnya.
Dugaan aktivitas penangkapan ikan dengan alat bantu panah dan kompressor, bahkan ikut berpengaruh terhadap semakin menurunnya jumlah populasi ikan di sekitar kawasan taka' yang biasa dijadikan sebagai wilayah penangkapan dan sekaligus sumber mata pencaharian oleh warga nelayan lokal.
Tamrin (53 thn) perwakilan warga nelayan pesisir Takabonerate, berharap agar aparat penegak hukum (APH) bersama jajaran petugas Balai Taman Laut Nasional Takabonerate, bisa segera turun melakukan tindakan penertiban terhadap kelompok kelompok nelayan dari luar kawasan Takabonerate yang masuk secara semena mena dan melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantu kompressor di wilayah penangkapan warga nelayan lokal.
Petugas diharapkan bisa lebih tegas dan memperketat proses pengawasan terhadap aktivitas nelayan dari luar wilayah kawasan Takabonerate.
Karena jika tidak, nelayan di sekitar area Takabonerate, terancam akan tinggal menjadi penonton dan gigit jari menyaksikan aktivitas eksplorasi sumberdaya perikanan laut yang selama ini menjadi lokasi tempat mencari nafkah dan sekaligus menjadi sumber mata pencaharian bagi warga nelayan di di sekitar wilayah pesisir Takabonerate, ungkapnya sedih. (Red)