BREAKING NEWS

Ratusan Potongan Kayu Gelondongan Terdampar Sampai Ke Kabupaten Selayar


TANADOANG UPDATE | BENTENG — Pemerintah Kabupaten Selayar diminta lebih serius dan dapat lebih mengfokuskan perhatian pada upaya mitigasi pencegahan dampak kerusakan akibat bencana angin kencang dan gelombang pasang air laut di penghujung tahun 2025 yang diprediksikkan akan berlangsung hingga dengan awal tahun 2026 mendatang.


Instansi tekhnis berkompoten diminta bekerja lebih ekstra serta memusatkan perhatian pada upaya penanganan batang pohon dan kayu kayu gelondongan terdampar yang berpotensi merusak tanggul penahan gelombang di sepanjang pesisir sebelah barat daratan ibukota kabupaten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum diharapkan bisa segera turun ke lapangan menginventarisir dan melakukan proses evakuasi terhadap batang pohon dan potongan kayu gelondongan terdampar yang berpotensi menyebabkan semakin parahnya kerusakan bangunan tanggul pemecah gelombang laut di pesisir sebelah barat kota Benteng.

Langkah ini dinilai urgent dan penting dilakukan, dalam upaya meminimalisir dampak kerusakan bangunan tanggul yang bertujuan untuk menghemat anggaran di tengah kebijakan efisiensi. 

Hal tersebut diutarakan pemerhati pembangunan daerah, Fadly Syarif dengan mendasari hasil penelusuran dan monitoring lapangan di sejumlah titik lokasi pantai di Kabupaten Selayar. (red)