Kolaborasi Crew KM. Sabuk Nusantara 85, Sukses Evakuasi Pasien Lansia Asal Kalao Toa

TANADOANG UPDATE | BENTENG — Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan kembali melakukan proses pendampingan pasien lanjut usia (Lansia) atas nama Halpia (57 tahun), pasien asal Dusun Buranga, Desa Garaupa Pulau Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena.

Halpia dievakuasi dari atas KM. Sabuk Nusantara 85 dengan mempertimbangkan kondisi fisik pasien yang sudah sangat lemah dan tidak dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan pelayaran menuju Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. 

Pihak management kapal yang enggan mengambil resiko, akhirnya menyimpulkan untuk pasien dibawah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke rumah sakit.

Setelah mendapat persetujuan dari puteranya yang mendampingi pasien dalam perjalanan pelayaran dari Pulau Kalao toa, pihak managemen KM. Sabuk Nusantara 85, bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar dan tim public safety centre (PSC) langsung sigap dan bergerak refleks melakukan proses evakuasi pasien dari atas kapal menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) KH. Haiyung untuk mendapatkan penanganan intensif tim medis.

Sebelum melakukan proses evakuasi pasien, komunitas peduli sesama, sempat berkoordinasi dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Drs. H. Odding Karim, M.H, membahas dan mendiskusikan persoalan kesiapan pos alokasi bantuan biaya pengobatan pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasien dievakuasi ke rumah sakit, usai mendapat persetujuan Ketua Baznas kabupaten.

Sementara itu, proses koordinasi juga sempat dilakukan dengan Camat Pasilambena, Andi Irwan, S.Pd, M.M, yang dihubungi via sambungan telefon selular, hari, Minggu, (7/12) malam, berselang beberapa menit, setelah pasien tiba di ruang IGD RSU KH. Haiyung, Benteng.

Andi Irwan yang sementara berada di luar daerah, meminta agar persoalan ini bisa disampaikan dan dilaporkan ke dinas sosial sebagai instansi tekhnis yang  membidangi penanganan serta perlindungan orang tua lanjut usia (Lansia).

Andi Irwan mengungkapkan, persoalan ini akan disampaikan ke pihak pemerintah desa untuk ditindaklanjuti.

Komunikasi juga ikut dibangun Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar dengan mantan Wakil Ketua DPRD Selayar, Drs. Abd. Gani, M. Pd.I, yang berkenan menyiapkan rumah singgah untuk keluarga pasien di sisi sebelah timur RSUD KH. Haiyung, Benteng. (Fad)